Rabu, 19 Oktober 2011

Sugeng Pribadi

Makin Banyak (wakil) Menteri, Jalanan Jakarta Bakal Makin Macet

Ada yang menggelitik ketika baca berita – disalah satu laman berita ternama negeri ini – tentang “mandiri”nya Menteri BUMN Dahlan Iskan, yang baru saja selesai dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Diberitakan, dari Istana Kepresidenan, Dahlan Iskan langsung mengendarai sendiri mobil pribadinya Mercedez bernomor L 1 JP ke kantor Kementerian BUMN.


Menarik, sebab kebanyakan para menteri, baik yang baru dilantik sampai (apalagi) yang sudah tahunan menjabat, akan lebih nyaman jika mobil dikemudikan oleh driver kementrian, plus dikawal polisi (Patwal) sepanjang perjalanan. Pokoknya, kesan sebagai pejabat negara harus nampak. Mentereng? Bisa jadi. Toh tetap nggak bisa disalahkan, karena itu memang sudah menjadi standar pengamanan (dan pengawalan) pejabat negara.

Justeru, yang selalu menjadi masalah, tentu dampak dari pengawalan yang lebay dari setiap pejabat negara tersebut, baik eksekutif maupun legislatif. Bisa dibayangkan, begitu mau lewat sebuah jalan, pasti diawali dengan raungan sirine kendaraan patroli polisi yang sibuk (dengan gerakan tangan) menyibak para pengguna jalan. Tak peduli jalanan lengang atau sedang macet, pokoknya “pejabat” harus bisa lewat dengan leluasa.

Lha saya sendiri sebagai pemakai jalanan di Jakarta dan sekitarnya, juga sering dibuat kesal oleh seringnya rombongan menteri atau pejabat yang nyelonong lewat. Bahkan pernah ada pengalaman – yang bikin kesel tentunya – saat lagi liburan di Bandung. Pagi-pagi, saat sedang olahraga bersama keluarga, di sepanjang pinggir jalan Taman Sukajadi (depan hotel), tiba-tiba raungan sirene rombongan menteri lewat, sehingga kami harus naik ke trotoar. Belum lagi 30 menit, lagi-lagi rombongan serupa lewat lagi. Luar biasaa.., untuk olahraga minggu pagi pun, harus ngalah dengan para pejabat (kenapa nggak jalan kaki saja sama masyarakat, kan lebih merakyat? hehehe…).

Intinya apa? Ya itu tadi, dengan semakin banyak (wakil) Menteri yang dilantik hari ini oleh Pak SBY, berarti akan semakin bertambah rombongan pembuat macet jalanan – dan tentunya menjengkelkan masyarakat – utamanya di wilayah Jakarta. Mudah-mudahan Pak Dahlan Iskan (nantinya) memberi contoh menteri yang lain, untuk bawa mobil sendiri. Setidaknya, nggak usah pakai pengawalan yang lebay-lah… Sudah muak masyarakat melihatnya !

*** 

Sugeng Pribadi

About Sugeng Pribadi -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :